Sabtu, 16 Januari 2016

Bagaimana Bisa

Bagaimana bisa aku tidak kehilangan akal ketika kau ada di dekatku,
sedangkan hanya dengan mendengar namamu saja tubuhku berdesir?

Dan bagaimana bisa aku tidak lebih memikirkanmu,
sedangkan sikapmu buatku resah?

Bagaimana bisa aku berhenti menatap mata teduh dan tegasmu,
ketika mata itu yang menenangkan dan mengikatku?

Dan bagaimana bisa aku beralih dari sentuhanmu,
ketika sentuhan itu yang menjadi canduku?

Bagaimana bisa aku mengusirmu,
ketika hati dan nyamanku membutuhkanmu?

Dan bagaimana bisa aku tidak menyadari hadirmu,
ketika hanya dengan memikirkanmu, aku rindu?

Bagaimana bisa aku tidak anggapmu,
sedangkan kau nyata ada di depanku, bahkan dalam tidurku?

Dan bagaimana bisa aku tidak lebih mencintaimu,
sedangkan kau memperlakukanku dengan begitu memabukkan?

Dan bagaimana bisa
aku terlambat bertemu denganmu?

-R. Ananta- 10 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar