Semoga selalu sehat dan bahagia. Amin.
Usia kandungan saya sudah mau masuk tujuh bulan aja nih...Dan dari awal kehamilan, saya sudah 'meniatkan diri' untuk USG 4D atau USG 4 Dimensi. Kenapa? Karena USG 4D lebih jelas hasilnya dibandingkan USG 2D yang hitam-putih itu, jadi bisa lebih jelas gitu penampakan si baby dan lain lainnya. Bohong, ding... Hahaha.. Ya karena anak pertama gitu, pengen semua dicobain. Trus kan lagi nge-hits banget ya kan nge-USG 4D-in (alah bahasanyaa -..- )?
Sejak trismester pertama sudah tanya ke sana kemari soal USG 4D. Tanya ke temen-temen kantor, tanya ke Bunda, sampek browsing juga di internet. Ada yang bilang perlu, ada yang bilang gak perlu. Ada yang bilang cuma boleh satu kali, ada yang bilang tiap USG dia dapet 4D. Ada yang bilang muraaaaah banget harganya, ada yang bilang mahal. Kesimpulannya? Ya, tetep. SAYA MAU USG 4D (degan catatan, sesuai rujukan dokter kandungan saya). Ini sedikit banyak pengalaman saya soal USG 4D yaa ...
Pertama, apa sih USG 4D itu? Apa bedanya sama USG 2D, dan 3D?
- USG 2D itu yang hitam-putih itu loh BuIbuk, yang kayak hasil foto USG yang pernah saya share di post sebelumnya. Gambar yang muncul hanya terlihat dari satu sisi saja. Dua - Dimensi itu seperti kalau kita menggambar 'kotak' pada kertas, flat.
- USG 3D sudah memunculkan gambar dengan 3 sisi, gambar menjadi bervolume. Hasil gambar yang dihasilkan seperti foto. Wajah baby, bentuk tangan dan kaki sudah terlihat di USG 3D ini. Kurang nge-trend memang si USG 3D ini, karena langsung disusul oleh penemuan USG 4D yang lebih hits.
- Nah, kalo si USG 4D ini, hasilnya seperti video. Jadi ada tambahan 'dimensi waktu' pada USG ini. Kita bisa tau dia lagi ngapain, expresi wajahnya, gerakannya, dan lain-lain. Pas saya USG 4D, babynya lagi menguap, ya kelihatan gitu di layar, dia lagi menguap trus sempet manyun-manyunin bibir. Hahaha... gemeesss...
Manfaatnya apa dong dari USG 4D ini? Toh orang jaman dulu USG 2D aja udah cukup. Gak pake USG malahan ... ya sehat-sehat aja bayinya?
- Yup, bener. Sebenarnya, dengan USG 2D sudah mencukupi untuk pemeriksaan janin / bayi kita jika dilakukan dengan ahlinya (Dokter/bidan). Jaman dulu jugak ga ada USG kan? Tapi hasil gambar yang dihasilkan kurang maximal, maka muncullah USG 3D dan 4D.
- Yang paling utama dari keuntungan melakukan USG 4D adalah, BENTUK JANIN TERLIHAT LEBIH JELAS, sehingga dokter bisa melakukan pemeriksaan dan analisa dengan lebih cepat dan tepat.
- Gak hanya bentuk janinnya aja nih, tapi Dokter juga bisa mengetahui jantung dan struktur janin dengan lebih jelas. Di USG 2D, jantung dan struktur tulang sudah terlihat, namun tidak sejelas di USG 4D. Di USG 4D, aktivitas jantung dapat dianalisa lebih jelas seperti fungsi katup jantung, saluran pembuluh darah, ruang pembuluh darah, jika ada kelainan akan terdeteksi lebih dini.
- Selain kelengkapan tubuh seperti hidung, tangan, kaki, dan lain-lain. Organ dalam lain selain jantung dan tulang juga dapat dilihat dan dianalisa lebih jelas, seperti voulume otak, paru-paru, ginjal, dan hati.
- Letak plasenta, ukuran plasenta, dan kecukupan air ketuban juga dapat dilihat di USG 4D ini. Karena ketiga hal ini sangat-sangat mempengaruhi proses persalinan nantinya.
- Deteksi dini untuk kelainan seperti (maaf) down syndrome dan cacat fisik juga menjadi salah satu manfaat USG 4D ini. Dokter bisa menyarankan langkah selanjutnya kepada ibu hamil.
- Terakhir, yang paling umum ditanya adalah GENDER. Cowok apa cewek nih? Nah, di USG 4D, kemungkinan untuk salah detect gender lebih minim.
Itu tadi sebagian manfaat yang bisa saya ceritakan secara singkat menurut bacaan di internet dan pengalaman saya sewaktu di USG 4D. Trus prosesnya gimana? Ini saya share menurut pengalaman saya ya... Memasuki usia 3 bulan kandungan saya mulai grab informasi sebanyak mungkin soal USG 4D, seperti yang saya bilang di atas, termasuk soal biaya. Saking seringnya saya tanya sini-situ dan baca di internet (yaa blog, yaa artikel, yaa forum mamak-mamak hamil) membuat saya sedikit bingung. Berikut beberapa perbedaan informasi yang saya dapat:
- Usia kandungan ideal untuk USG 4D: hasil browsing mengatakan usia kandungan ideal adalah 6-7 bulan, which is between 24-32 weeks lah ... Kenapa? Karena di antara usia itu, wajah dan bentuk si baby sudah terbentuk, tapi belum masuk ke panggul bayinya, jadi keliatan jelas. Hasil tanya sama temen, dia tiap kontrol ke dokternya, USG selalu 2D dan 4D. Nah loh...
- Perlu berapa kali USG 4D: hasil browsing mengatakan tergantung dari indikasi dokternya, perlu atau engga. Hasil tanya temen, yang lagi hamil bilang kayak di nomor 1, tiap kontrol selalu USG 4D. Temen yang sudah punya anak 3 bilang, ga boleh sering-sering karena radiasi dari si alat USG ga bagus buat bayik. Obgyn saya bilang: cukup 1X selama kehamilan, jika diperlukan.
- USG 4D dimana: hasil browsing, saya di Surabaya yaa BuIbuk, USG 4D bisa di Rs. RKZ, Rs. Putri, Lombok Dua-Dua, dan beberapa dokter obgyn di tempat prakteknya. Hasil tanya temen, yang dia di USG 4D tiap kontrol, yaa di dokter kontrolnya.
- BIAYA USG 4D: hasil browsing, yaa tau ndiri lah yaa ... browsing-an dari jaman balula juga masih muncul di google. Jadi better tanya langsung ke instansi terkait. Hasil tanya temen, Rp 130.000, tanya assistent nya dokter obgyn, Rp 700.000!!! Jauh banget kan bedanya? Ini ntar saya share kenapa begitu.
Banyaknya perbedaan informasi yang saya dapat, pada akhirnya Dokter Obgyn juga yang saya turuti. Sebenernya sih lebih nurut ke Bunda saya yaa... Beliau bilang 'Udah, nurut aja kata dokter...' Jadi ini langkah yang saya ambil sekaligus cerita singkat proses USG 4D nya.
- Tanya ke Dokter Obgyn, kapan bisa USG 4D. Saya diberi surat rujukan oleh beliau ke RS. Putri Surabaya untuk USG 4D di sana. Surat rujukannya benernya untuk Juli 2017, dengan usia kandungan antara 5-6 bulan. Saya jadinya USG 4D di pertengahan Agustus 2017, dengan usia kandungan antara 6-7 bulan (sesuai informasi internet hahaha).
- Buat appointment: Surat rujukan di RS. Putri di rujuk ke dr. aditiawarman sebagai dokter ahli yang assist saya untuk USG 4D. Saya telpon ke RS. Putri untuk buat appointment, karena ternyata (yang saya tau dari telpon juga), untuk USG 4D dibatasi macimal 4 pasien / harinya. Saya maunya Senin tanggal 21 Agustus, dapetnya Selasa tanggal 22 Agustus jam 4 sore. Dan karena di RS. Putri, jadi biayanya Rp 700.000. (nyengir sambil ngelus dompet).
- Data Pribadi: Appointment confirmed with Mbak Wulan as operatornya. Beberapa detail data pribadi ditanyain by phone, nama lengkap, nama suami, alamat rumah, usia kandungan, nama dokter obgyn, dan nomer handphone saya plus suami.
- Hari H USG 4D (starting): dateng ke Rumah Sakitnya, trus ke bagian receptionist. Registrasi ulang dan sekalian ngasih surat rujukan. Saya dianter suami dan adik ipar, dua-duanya boleh masuk ke ruangan USG 4D nemenin saya. Nunggu 15-20 menit sampek dipanggil masuk ke ruangan. Ketemu sama dokter USG nya, trus langsung rebahan di tempat tidur, dibantu assistent nya untuk isi data USG seperti nama, usia kandungan, nama dokter obgyn dan HPHT sekaligus dibantu prepare gel USG nya diperut.
- Hari H USG 4D (process): USG dimulai. Deg-degan? Iya! Penasaran kan yaa sama wajah si bayi. Bakalan mirip siapa, trus kelengkapan (Alhamdulillah, sehat, normal, lengkap!), dan gendernya.
- USG dimulai dengan ambil foto si bayi beberapa kali, jadi seperti foto-shoot gitu. Duh gemesin puol ... Mirip banget sama Bapaknya!
- Dokter tanya, mau tau gendernya ndak? Dan dikasih tau gendernya, diliatin gitu anu-nya. Hahaha.
- Trus dokter mulai deh ke proses 'pemeriksaan dan analisa', ini saya agak ga paham juga. Tapi yang saya lihat dokter menandai titik-titik tertentu. Jadi misal di bagian kepala, dokter menandai beberapa titik, dan banyak. Trus di bagian tangan, dokter juga menandai beberapa bagian begitu. Di sini dokter nunjukin yaa, ini jari-jarinya lengkap, ini kakinya, gitu ... Di bagian jantung juga dokter take sampek 4 kali, kalo di USG 2D kan cuma sekali trus denger detak jantung gitu ajah yaa .. (mungkin, mungkin nih ... itu take 4 kali untuk bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri gitu).
- Proses 'penitikan' dan USG ini 40menit-1 jam yaa waktunya. Saya kurang lebih 30-35 menit, cepet kok... Karena dokter sudah ahli dan semua normal. Alhamdulillah...
- Selesai proses, saya bayar ke cashier. Trus tunggu hasilnya. Saya dapat satu buku besar, dengan lembar pertama adalah hasil kesimpulan USG (next saya fotoin dan saya share di post terpisah), foto USG 4D yang ala-ala foto shoot itu, hasil USG yang dititik-titik itu, sama satu CD video.
Yak itu lah USG 4D saya dan bayik. Jadi perlu gak sih USG 4D? Buat saya, PERLU. Bukan soal hasil foto dan video, tapi dari hasil pemeriksaan yang lengkap itu. Berapa kali? Sekali ajah... hasilnya sudah bagus banget. Trus kenapa ada yang murah dan ada yang mahal? Iya, siiiss... After saya post foto-foto hasil USG 4D yak, baru saya crtain kenapa begitu. See youuu!!
Supporting sources:
http://www.alodokter.com/komunitas/topic/usg-4d-2
http://hamil.co.id/kehamilan/manfaat-usg-4-dimensi
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/usg-3d-dan-4d-apa-bedanya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar