Pengen banget rasanya blog ini disamperin sama banyak orang kayak blogger-blogger lain. Tapi apa daya, kemalasan untuk memperbarui isi blog lebih besar sepertinya dengan keinginan blognya makin bagus? --..--'
Eh, tapi serius loh wording atau merangkai kata itu gak segampang yang dikira banyak orang juga. Salah satu rekan saya di kantor, setiap hari heeboooh soal wording untuk upload akun instagramnya kantor. Dia selalu bingung 'Enaknya ditulis apa ya?', 'Eh, Dek (saya) ada ide nggak? Yang menarik gitu?', bahkan hari ini dia mau ke toko buku untuk cari buku yang special bahas soal wording. Belum tau juga ada atau enggak buku yang bahas soal caption instagram.
Membuat tulisan yang simple, singkat, tapi menarik dan juga maksud yang diingin tersampaikan itu perlu banyak-banyak latihan sepertinya yaa... Saya sendiri masih bingung mau membawa ke mana blog ini. Saya suka baca novel, jadi saya mencoba untuk menulis cerita romansa di blog ini. Sayangnya, sejak adanya android di tangan, saya jadi males baca buku! Yang saya buka yaaa instagram sama youtube terus. --..--" Jadi akibatnya cerita soal Rose dan Ed masih menggantung di Chapter 5. :'(
Memasak adalah hal lain yang saya sukai. Resep-resep di blog ini juga hasil praktek saya dalam hal memasak. Banyak sumber yang saya dapat dalam memasak, selain keluarga dan internet, ada Pak Boss yang suka masak juga. Alhamdulillah aja gitu, punya pasangan yang suka masak, bisa gantian deh masaknya. Hahaha... Resep berikut adalah salah satu resep simple yang saya coba di rumah. Sebenarnya resep ini sudah mendekam di laptop saya sejak awal tahun sepertinya (tapi makanannya cuma bertahan beberapa jam kok, karena masuk ke perut-perut para hadirin di rumah. Hehe). Resep ini juga sudah pernah saya posting di cookpad. Waktu itu, saya cuma mau share dessert yang no bake tapi enak dan yang jadi acuan utama waktu itu adalah semua bahan bisa dibeli di minimarket terdekat (Yah, tau lah yang dua minimarket terkenal ituuu...). Eh, sekarang malah lagi trend yang namanya cheese cake lumer. So, scroll langsung ke bawah yaa...
1. Siapkan bahan-bahannya ladiiieess....
- 2 bungkus oreo - hancurkan dengan apa saja. (Me way: dalam plastik trus digebugin pake rolling pin)
- 1/2 cup whipped cream powder
- 1 botol susu vanilla (sekitar 190-200, no matter what brand yaa)
- 100 gram keju, parut halus
- es batu dan air es untuk bantu proses kocok whipped cream
- 2 sdm margarine/mentega, lelehkan
- Versi tiramisu:
- 2 bungkus kejucake
- 1 sdt kopi + 2sdt gula, seduh dengan air panas satu cangkir (butuhnya beberapa sendok aja sih, tapi saya minum sisanya, haha)
2. Rebus susu dan keju sampai larut dan tidak menggumpal. Dinginkan sampai benar-benar dingin, masukkan beberapa buah es batu untuk mendinginkan. Masukkan chiller sampai benar-benar dingin. Larutan keju inilah yang kita gunakan untuk membuat whipped cream nya. Jadi, pastikan susu keju ini benar-benar dingin. Sambil menunggu proses susu keju ini, hancurkan oreonya, jangan sambil inget mantan yaa Ladies, ntar hilang oreonya.
3. Ukur susu keju tadi sampai seukuran 1 Cup, jika kurang tambahkan air es sampai penuh satu cup. Kemudian masukkan ke dalam mangkuk bersamaan dengan whipped cream bubuk dan kocok sampai kaku. Prinsipnya adalah 1 ukuran whipped cream bubuk dikocok dengan 2 kali lipat cairan super dingin dari ukuran whipped cream bubuk.
Tips untuk mengocok whipped cream:
Gunakan dua mangkok tumpuk. Mangkuk di bawah berisi es batu dan air es, dan mangkuk di atasnya berisi campuran whipped cream. Kocok whipped cream di atas mangkuk es tersebut.
Versi tiramisu: Kejucake nya dilaapisi cairan kopi, baru dilapis-lapis dengan whipped cream.
- Gunakan botol bekas selai, saya pakai bekas ovomaltine.
- Gunakan wadah kecil-kecil seperti tupperware pettite yang saya pakai.
- Gunakan alumunium foil cup/paper cup yang tebal.
HAPPY WHIPPING!!!!!